Diagnosa keperawatan adalah salh satu tahap proses asuhan keperawatan yang mengidentifikasi masalah kesehatan klien yang dapat ditangani, dikurangi dan diubah.
Rumus diagnosa keperawatan yaitu : P-E-S (problem-etiologi-symptom)
Komponen P-E-S bermanfaat dalam penulisan diagnosa dalam hal :
- Mengidentifikasi masalah,gangguan kesehatan, kebutuhan perawatan
- Menentukan penyebab masalah
- Menentukan tanda dan gejala masalah
Problem
Merupakan pernyataan singkat mengenai masalah kesehatan aktual atau risiko yang dialami klien yang berhubungan dengan kebutuhan perawatan.
Etiologi
Merupakan pernyataan singkat yang menunjukan kemungkinan penyebab pada masalah aktual dan risiko yang dialami klien.
Symptom
Merupakan pernyataan khusus tentang respon klien yang sesuai dengan masalah kesehatan yang dapat diatasi melalui asuhan keperawatan.
Tujuan dok.diagnosa keperawatan
- Menyampaikan masalh klien dalam istilah yang dapat dimengerti oleh semua perawat
- Mengenali masalh masalah utama klien pada pengkajian
- Mengetahui perkembangan asuhan keperawatan.
Kategori diagnosa keperawatan
- Aktual yaitu menunjukan masalah yang sedang terjadi saat perawat melakukan pengkajian
- Risiko/risiko tinggi yaitu menunjukan masalah yang pada saat pengkajian mempuyai resiko untuk menjadi masalah aktual.
- Potensial yaitu menunjukan keadaan yang memungkinkan terjadi sebagai penyerta masalah aktual.
Komponen diagnosa keperawatan
Problem (masalah) + etiologi (penyebab) + symptom (gejala)
Perbedaan diagnosa medis dan diagnosa keperawatan
Petunjuk penulisan diagnosa keperawatan
- Memakai PES/PE sebagai format
- Memakai istilah “berhubungan dengan” diantara masalah dan penyebab sedangkan kata “ditandai dengan”diantara penyebab dan tanda gejala
- Diagnosa keperawatan sebagai dasar intervensi dan evaluasi
“Orang yang mencintai Anda bukan orang yang melihat Anda setiap hari, tetapi orang yang mencari Anda setiap hari”
Diagnosa keperawatan adalah salh satu tahap proses asuhan keperawatan yang mengidentifikasi masalah kesehatan klien yang dapat ditangani, dikurangi dan diubah.
Rumus diagnosa keperawatan yaitu : P-E-S (problem-etiologi-symptom)
Komponen P-E-S bermanfaat dalam penulisan diagnosa dalam hal :
- Mengidentifikasi masalah,gangguan kesehatan, kebutuhan perawatan
- Menentukan penyebab masalah
- Menentukan tanda dan gejala masalah
Problem
Merupakan pernyataan singkat mengenai masalah kesehatan aktual atau risiko yang dialami klien yang berhubungan dengan kebutuhan perawatan.
Etiologi
Merupakan pernyataan singkat yang menunjukan kemungkinan penyebab pada masalah aktual dan risiko yang dialami klien.
Symptom
Merupakan pernyataan khusus tentang respon klien yang sesuai dengan masalah kesehatan yang dapat diatasi melalui asuhan keperawatan.
Tujuan dok.diagnosa keperawatan
- Menyampaikan masalh klien dalam istilah yang dapat dimengerti oleh semua perawat
- Mengenali masalh masalah utama klien pada pengkajian
- Mengetahui perkembangan asuhan keperawatan.
Kategori diagnosa keperawatan
- Aktual yaitu menunjukan masalah yang sedang terjadi saat perawat melakukan pengkajian
- Risiko/risiko tinggi yaitu menunjukan masalah yang pada saat pengkajian mempuyai resiko untuk menjadi masalah aktual.
- Potensial yaitu menunjukan keadaan yang memungkinkan terjadi sebagai penyerta masalah aktual.
Komponen diagnosa keperawatan
Problem (masalah) + etiologi (penyebab) + symptom (gejala)
Perbedaan diagnosa medis dan diagnosa keperawatan
Petunjuk penulisan diagnosa keperawatan
- Memakai PES/PE sebagai format
- Memakai istilah “berhubungan dengan” diantara masalah dan penyebab sedangkan kata “ditandai dengan”diantara penyebab dan tanda gejala
- Diagnosa keperawatan sebagai dasar intervensi dan evaluasi
“Orang yang mencintai Anda bukan orang yang melihat Anda setiap hari, tetapi orang yang mencari Anda setiap hari”